Saturday, June 29, 2019

MATERI WORKSHOP NETWORKING IT CAMP UBSI 2019

kali ini saya akan menjelaskan kembali tentang materi yaang di bawakan oleh Bpk Andry Maulana, M.Kom. Materi yang di bawakan beliau berjudul Implementation Link, Aggregation And ROS On Vlan, beliau menjelaskan tentang Virtual Local Area Network yaitu VLAN yang dimana kita ketahui adalah sebuah model jaringan yang membagi beberapa jaringan secara logikal kedalam beberapa jalur yang berbeda tetapi lewat perangkat pengubung yang sama. kemudian beliau memberikan contoh VLAN TRUNKING , INTERVLAN ROUTING, dan HIRARKI JARINGAN KOMPUTER.

Disini saya akan menjelaskan kembali apa itu VLAN TRUNKING , INTERVLAN ROUTING, dan HIRARKI JARINGAN KOMPUTER.:

1.VTP (VLAN Trunking Protokol) adalah adalah suatu protokol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan. Atau menurut sumber lain mengatakan suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar  yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).




VLAN merupakan suatu broadcast domain, sekumpulan port atau user yang kita kelompokkan. VLAN dapat mencakup beberapa switch, hal ini dapat dilakukan dengan mengonfigurasi VLAN pada bebarapa switch dan kemudian menghubungkan switch tersebut, dengan satu pasang port per VLAN.



Kelemahan cara ini adalah banyaknya port switch yang menghubungkan switch tersebut. Cara ini juga lebih manual, membutuhkan lebih banyak waktu, dan sulit untuk dikelola. Oleh karena itu, muncullah VLAN trunking yang bertujuan untuk menghubungkan switch dengan interlink (uplink) kecepatan tinggi, dan beberapa VLAN dapat berbagi satu kabel.


Trunk link tidak dibuat untuk satu VLAN tertentu. Satu, beberapa, atau semua VLAN aktif dapat dilewati antar-switch dengan mengguunakan satu trunk link.Adalah mungkin untuk menghubungkan dua switch dengan link fisik terpisah untuk setiap VLAN. Namun dengan semakin banyaknya VLAN yang dibuat, maka jumlah link dapat bertambah dengan cepat. Cara yang lebih efisien adalah dengan menggunakan trunking. Untuk membedakan kepemilikan traffic pada trunk link, switch harus mempunyai metode untuk mengidentifikasi frame setiap LAN.

Sebenarnya fungsi dari VTP adalah memudahkan Jaringan yang mengakomodir dan network administrator dalam mengelola semua VLAN yang berskala besar dan telah dikonfigurasikan pada sebuah internetwork switch. Dalam artian bahwa dengan menggunakan fasilitas VTP, memungkinkan seorang jaringan atas untuk menambah, mengurangi, dan mengganti VLAN, dimana informasi VLAN tersebut kemudian disebarluaskan ke semua switch lainnya di domain VTP tersebut.

Adapun keuntungan yang dapat diperoleh dalam menerapkan konsep VTP adalah berupa: 

  • Konfigurasi VLAN yang lebih stabil di semua switch di network
  • Pengiriman VLAN-advertisement terjadi hanya di trunk-port
  • Menambahkan VLAN secara plug –and-play
  • Tracking dan monitoring VLAN-VLAN yang akurat


2.INTERVLAN ROUTING:
InterVLAN adalah metode yang digunakan untk membagi satu network fisik menjadi beberapa broadcast domain. Untuk mendukung hal tersebut, maka VLAN membutuhkan device layer 3 untukk memforward traffic menuju VLAN seberang.
Kita Lihat topologi dibawah ini :
Permasalahannya adalah bagaimana komputer pada vlan sales, manage service, analyst, dan finance yang berbeda alokasi vlan secara logic sehingga dapat bertukar data.  
interVLAN
Dari gambar diatas, anda tentunya sudah cukup paham dengan topologinya. Dalam kasus ini adalah bagaimana caranya agar semua komputer yang terhubung pada switch dapat terkoneksi dengan ISP, yang dibuktikan dengan paket ping dari komputer client internal menuju ISP diluar dari network PAT.
Kita akan menggunakan packet tracer sebagai simulator.
Langkah – langkah :
  1. Konfigurasi VLAN.
  2. Konfigurasi VTP.
  3. Konfigurasi STP
  4. Konfigurasi Sub-Interface pada Router

3.Hirarki Jaringan Komputer
HIERARCHY JARINGAN
Hirarki adalah tingkatan konsentrasi jaringan atau aliran trafik pada titik interkoneksi dalam jaringan, sama dengan jumlah titik interkoneksi baris dalam jaringan. Model hirarki atau biasa disebut model pohon ini menggunakan pola hubungan dengan istilah orang tua dan anak. Terdapat juga istilah simpul (bercirikan kotak atau lingkaran). Simpul yang berada diatas yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf.

Model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antar data yang direpresentasikan oleh record & lin. Model ini menyerupai model hirarki. Perbedaannya terdapat pada suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota sekarang saya akan membahas tentang tingkatan Layer pada hirarki komputer terdapat 3 tingkatan layer.

Konsep arsitektur jaringan menggunakan Hierarchical Internetworking Model. Model ini mempermudah membangun antar jaringan secara handal, mudah di-upgrade serta lebih terjangkau karena tidak fokus pada konstruksi paket tetapi fokus pada tiga fungsional area atau lapisan jaringan, yaitu :
02fig07_alt1.corelayercore1core layer pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim trafic secara tepat dan andal,tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin.
Fungsi dari Core Layer :

Melindungi jaringan dari memeperlambat lalu lintas, penggunaan daftar akses, routing antara berbeda Virtual Local Area Network (VLAN) dan Packet Filtering.
Melindungi jaringan dari dukungan workgroup akses.
Jangan memperluas jaringan core layer. Cobalah untuk mengatasi masalah kinerja dengan menambah router dan lebih memilih untuk meng-upgrade perangkat lebih dari ekspansi

CORE Layer Feature:

Layer 3 Support
Very high forward
Gigabit Ethernet/10Gigabit Ethernet
Redundant component
Link Aggregation
QoS

2. Acces Layer
distribution
distribution layer bekerja untuk mengontrol arus lalu lintas jaringan dengan pengawasan dan perencanaan broadcast domain yang dilakukan ole fungsi routing antara virtual LANs (VLANs) ditetapkan pada access later. VLANs memungkinkan untuk mengelompokkan lalulinta pada switch ke subnetwork yang terpisah,fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses, WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan.

DISTRIBUTION Layer Features :
Layer 3 Support
High forwarding rate
Gigabit Ethernet/10Gigabit Ethernet
Redundant components
Security policies/Access Control Lists
Link Aggregation
QoS

3. Acces Layer
core
layer acces adalah untuk menyediakan sarana untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dan mengontrol perangkat yang diizinkan untuk berkomunikasi pada jaringan. dan perangkat yang digunakan seperti PC printer dan IP telephone.

ACCESS Layer Features :
Port keamanan
VLANs
Fast Ethernet/Gigabit Ethernet
Power over Ethernet (PoE)
Link aggregation
Quality of Service (QoS)

lalu beliau menampilkan sebuah jaringan seperti gambar berikut

dan menjelaskan ada 3 masalah dalam jaringan yaitu
1.tidak ada pembatasan data broadcast dalam jaringan 
2. jalur hanya 1 sehingga memenuhi trafict jaringan 
3. lebar jalur semua pengiriman sama 

dan beliau memberikan 3 solusi pemecahan masalah 
1.membuat vlan untuk membatasi broadcast dalam jaringan
2.membuat ether channel
3. desain sesuai dengan hirarki jaringan
 desain jaringan seperti gambar di atas

dan untuk kinfigurasi jaringannya , ikuti langkah langkah pada gambar di bawah:











sekian dari saya semoga bermanfaat :) 

sumber: